Berhujan-hujan
Berhujan-hujan
At 21:39 15/02/06, you wrote:rainny (yg lahir pas hujan tapi ogah hujan2an :-D )----------------------------------------------
mbak rainy yg caem dan imutz (apa bener nih, kerna belum ketemu orangnya he.he...he...)
dulu sekali, ketika kita masih kecil saat masih bersekolah di sekolah dasar, tiap kali hujan kecil atau hujan besar atau hujan besar sekali (lebat sekali maksudnya) kita akan segera copot baju dan lari ke halaman utk berhujan2. tdk peduli kena marah ortu atau tidak, kita tetap akan berlari-larian ke sana ke mari utk berhujan-hujan dg gembiranya. saat itu kita juga tdk peduli dg bahan2 pencemar yg ikut terbawa air hujan, kita tdk peduli dg hujan asam atau hujan orange dll. yg bisa menghentikan kita adalah cahaya kilat yg menyambar dan segera disusul dg bunyi geledeknya yg keras sekali. itu pun kita paling-paling hanya akan bertiarap sambil tutup kuping. dan habis itu kita tetap berlari-larian ke sana ke mari untuk meneruskan berhujan-hujan.
kini, setelah kita besar dan dewasa spontanitas itu hilang entah kemana. rasa ingin tahu yg sangat besar pd masa kecil juga ikut hilang ditindas masa-masa sekolah di sd-smp-sma-pt. kalau sekarang ada hujan turun, paling-paling kita akan merasa terganggu karena urusan-urusan kita menjadi terhambat. kalau timbul keinginan untuk berhujan-hujan, itu pun segera dihadang oleh pikiran bahwa air hujan itu sebenarnya penuh dengan bahan-bahan pencemar yg akan merusak tubuh manusia. hujan juga jadi penyebab banjir yg kemudian akan bikin macet jalan-jalan. jadinya kita hanya memandangi hujan yg turun dg tanpa minat dan tanpa terlibat.
kita kehilangan kegembiraan terhadap hal-hal biasa yang terjadi di keseharian. kita kehilangan kepekaan terhadap hal-hal biasa yang terjadi di keseharian. kita juga kehilangan kontak dengan diri kita sendiri yang paling dalam. kalau orang sekolah menyebutnya: "teralienasi".
oleh karena itu tidak heran kalau kita mencari kompensasinya pada kegiatan-kegiatan bersifat artisifial dan hiburan. ada orang yang suka dengan film-film kekerasan, yg kalau filmnya tidak menegangkan dan full dar-der-dor tidak akan puas. ada orang yg begitu mencandui pornografi. ada orang yg tenggelam di internet. ada orang yg habis-habisan berburu uang atau ketenaran atau pangkat. banyak ragamnya.
begitulah kita kehilangan harta kita yg paling besar.
salam,
djuni
0 Comments:
Post a Comment
<< Home