Buku The Lord Of The Ring

Membaca kembali buku The Lord Of The Ring

Tiga tahun yang lalu saya membaca habis tiga seri buku The Lord Of The Ring dalam waktu cepat. Saya sangat terkesan dengan buku ini. Banyak hal menarik yang saya pelajari dari cerita itu. Bahkan versi film The Lord Of The Ring pun berkali-kali saya tonton dengan tidak jemu. Saya tidak pernah bosan menonton film itu sampai sekarang.

Apa beda The Lord Of The Ring versi buku dengan versi film? Masing-masing punya kelebihan tersendiri. Akan tetapi, ketika saya membaca versi buku, saya begitu terhanyut dengan jalan ceritanya sehingga dalam waktu dua hari tiga buku yang cukup tebal habis "dimakan".

Kalau sekarang saya membaca lagi buku itu, maka saya akan lebih santai dan menikmatinya.

Ada sebuah percakapan menarik antara Frodo dan Gandalf ketika Gandalf memberitahu Frodo tentang kekuatan Cincin dan mulai kembalinya Penguasa Kegelapan di Menara Kegelapan di Mordor  :

"Seandainya hal ini tak perlu terjadi pada masa hidupku," kata Frodo.
"Aku pun berharap begitu," kata Gandalf, "begitu pula semua orang yang hidup dan mengalami masa-masa seperti itu. Tapi bukan hak mereka untuk menentukan. Yang perlu kita putuskan adalah apa yang akan kita lakukan dengan waktu yang diberikan pada kita. ...."

Sumber :
J.R.R. Tolkien, The Lord Of The Ring: The Fellowship Of The Ring (Sembilan Pembawa Cincin: Bagian Pertama The Lord Of The Ring). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002, hal. 70-71.
Garis tebal oleh pengutip.